Sabtu, 3 Maret 2012 – Hari itu
setelah shalat Magrib di Musolla Miftahul Huda, gue semapat ngobrol-ngobrol
dengan teman gue. Awalnya kami membicarakan masalah anak-anak yang mulai malas
mengaji. Tapi, tiba-tiba datang seorang Ustad yang malah ikut larut dan bergabung
dalam obrolan kami. Maklum saja kami sudah kenal baik dengan ustad tersebut,
bahkan sang Ustad adalah tetangga kami
sendiri.
Topik obrolan pertama adalah kami
mencari alasan, "kenapa anak-anak sekarang tidak mau lagi pergi mengaji?”. Berbagai
alasan dan argumentasi seperti adanya ponsel, karena sudah dewasa malu pergi ngaji,
dan pergi les, kami utarakan. Bahka semakin lama kami bercengkrama, semakin
banyak persoalan yang kami diskusikan. Salah satunya adalah “bagimana
cara kami
mengatasi masalah yang datang dalam hidup kami?”
Ketika kita mempunyai masalah, bagi
sebagian orang yang kurang bijak mereka akan cenderung menyalahkan orang lain. Mereka
belum sadar bahwa pada dasarnya masalah itu datang dari diri kita sendiri. Ibarat
kita memiliki kursi, lalu kursi tersebut ingin kita hancurkan. Apakah kita
tidak memiliki alasan “kenapa kita ingin menghancurkan kursi tersebut?”, dan
setelah kita menghacurkannya, “apakah kita tidak ingin mengganti kursi itu
dengan yang lebih baik?”
Logikanya adalah kursi tersebut yang
memiliki kita. Kalaupun kita menghancurkan kursi tersebut karena kebencian,
wajar saja karena kita manusia. Tapi kalau seandainya kursi trsebut yang
memiliki adalah Tuhan, “apakah Tuhan mempunyai sifat Maha Pembenci?” Walupun Tuhan
sekarang menghancurkan kita, Tuhan pasti akan membuat diri kita jadi yang lebih
baik. Karena Tuhan adalah Maha Penyayang.
Alam dan seisinya adalah milik
Tuhan. Mungkin Tuhan sekarang sedang menguji kita. Tapi Tuhan pasti akan
menciptakan sesuatu yang indah di balik semua ini. Dan buat lo yang skarang
memiliki masalah atau problem dalam hidup lo, jangan khawatir. Karena
kami juga sudah memyiapkan trik buat lo yang lagi galau untuk sedikit meringankan
beban yang sekarang ada di pundak lo.
Berikut ini adalah
solusi bagaimana cara lo menghadapi masalah di kehidupan lo.
- Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Menerima segala sesuatu yang ditakdirkan oleh Tuhan. Karena pada dasarnya kita hanya seorang hamba yang tidak pantas menuntut apa-apa.
- Minta dilapangkan hatinya oleh Tuhan agar diberi kekuatan dan kesabaran dalan menghadapi masalah.
- Kumpul dengan orang-orang yang baik dan sholeh.
Dzikir wengi engkang sue,,hehehe
BalasHapusSalam kenal Mbak Sinna
itu mah njiplak :P . . .
HapusIkhlas sabar nrimo segala skenario yang terjadi pada diri kita.. mungkin itu salah satu kunci hidup
BalasHapusobrolan semacam itu kadang membuat saya lupa waktu.. :D
BalasHapussalam kenal ya mbak sinna..
iya sama2 . . . . tapi gue lebih suka dipanggil Aida . . . .
Hapussiip dah... wah ternyata udah banyak yang kesini...
BalasHapusoh ya, kata ganti "kita" sebenarnya kalau menurut saya kok "kami" ya pada tulisan ini
kalo dalam bahasa inggris ada we, us, dan our semua itu hue tahu perbedaanya, tapi kalo kami dengan kita bedanya apa . . . . .???
Hapuskami itu digunakan misal saya dan teman saya ngomong sama orang, nah kalo kita itu orang yang diajak bicara ikut didalamnya. jadi orang yang diajak bicara ikut masuk. kalau g salah sih gitu mudahnya
Hapusoh . . . . begito . . . . lah itu di atas sudah benar tho . . . .???
HapusAssalamualaikum. Katakan pada mereka: Innallaha ma'a sobirin, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yg sabar.
BalasHapusSedikit memberi masukan yah.
Dalam penempatan huruf!
Awal huruf dari "hari" harus dimulai dengan huruf kapital, menjadi "'Hari' itu setelah shalat Magrib"
Letak tanda tanya dari "mengaji ?" "tersebut ?" dan "lebih baik ?" seharusnya tidak diberi spasi, menjadi "mengaji?" "tersebut?" "lebih baik?".
Kata "persoaln" ada huruf yang kurang tuh, dan kata "memyalahkan" ada yang ganjal gitu. :)
Kalau dalam tulisan, sangat baik dan mudah dipahami. Salam kenal yah mba Aida!
CMIIW
Btw, nih burung berwarna magenta yang memberi link mengarah ke twitter kok bandel banget yah. Ngikutin mulu!
kritikan ini yang gue butuhkan . . . . makasih ya . . .?????
Hapushmm.....berdamai dgn konflik....
BalasHapusslm knl dd aida..^_^
hehehehe terima kasih ya . . . . :)
Hapuskenapa g da yg ngaji??
BalasHapusmagrib" ada kartun :D
salah mbak habis magrib ada filem YO KO . . . . hehehehehe
Hapus