Halaman

Rabu, Mei 02, 2012

National Education Day


SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012. Tanggal 2 Mei merupakan peringatan hari pendidikan nasional, dimana kita akan diajak untuk mengingat hakikat pendidikan yang sebenarnya. Pendidikan berasal dari kata “didik” (mendidik) yang mempunyai arti memelihara dan memberi latihan (ajaran pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Sedangakan “pendidikan” mempunyai definisi proses pengubahan dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perluasan, dan cara mendidik. Pada dasarnya hakikat pendidikan sudah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita yaitu Ki Hajar Dewantoro, yang kita peringati hari kelahirannya sebagai hari pendidikan nasional. Menurut beliau pendidikan yaitu upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.

Dari definisi dan pendapat di atas, dapat Aida simpulkan bahwa hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia dalam artian bagaimana cara kita bersikap, berperilaku, dan menentukan pilihan untuk masa depan kita. Manusia memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna. Tapi, dalam diri manusia juga ada sifat-sifat buruk yang membuat manusia tidak pantas disebut sebagai makhluk sempurna, dan di sinilah nanti peran pendidikan sangat penting untuk melatih manusia bagaimana cara berattitude dan behavior yang baik, sesuai ajaran norma dan agama.

Sementara itu, dalam masalah formalitas pendidikan di indonesia menurut Aida masih sangat minus. Buktinya ujian nasional masih menjadi perdebatan dan tidak menghasilkan solusi, mahasiswa masih banyak yang tidak tahu apa-apa tentang masa depan, ditambah lagi dengan banyaknya pemimpin kita yang telah melakukan praktek monopoli dan KKN, semakin menunjukkan betapa gagal dan kaconya sistem pendidikan kita.

Tapi di tengah kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, ternyata banyak juga anak-anak bangsa yang mengharumkan nama indonesia di mata internasional, baik itu di bidang pendidikan, olahraga atau kesenian. Tidak perlu Aida sebutkan satu persatu, siapa saja mereka? Karena di media sudah banyak diekspos tentang hal ini. Namun yang sangat disayangkan adalah mereka yang berprestasi lebih cendrung pindah ke luar negri dari pada harus tinggal di indonesia. Alasnya, di tempat lain karya mereka lebih dihargai dari pada di negara sendiri.

Jika kita sudah tahu bagaimana kualitas negara kita, lalu apa yang akan kita lakukan? Haruskah kita mendukung pernyataan Justin Bieber yang mengatakan “indonesia some random country.” Semua pilihan ada di tangan kita, kalau kita tidak suka dengan statement itu, mari kita bersama-sama saling introspeksi diri kita dan menyingsingkan lengan baju kita untuk memperbaiki kualitas pendidikan di indonesia because evidence is more important than talk . Dengan pendidikan maka kita akan bisa merubah paradigma masyarakat yang keliru sehingga mereka akan berpikir ke arah kejayaan dan kemajuan. Setelah itu kita pasti akam berseru “indonesia some prosperous country” aamiinn.

Semangat INDONESIA you can, YOU CAN and you can. . . .!!!!!! semangattt!!!!!!



6 komentar:

  1. Harus Yakin Kalau Indonesia Bisa...^^

    BalasHapus
  2. Cuma sekolah-sekolah yang ada di desa kurang diperhatikan. Semoga saja kedepannya bisa lebih baik. Amin..

    Salam kenal, baru pertama berkunjung .. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekolah ak ada di desa tapi alhamdullilah dalam hal fasilitas tidak kalah dengan yang di kota, tapi semua itu kami upayakan sendiri dengan mandiri . . . salam kenal ya . . . :) terima kasih sudah main ke blog-nya aida . . . . :)

      Hapus